Sejarah Desa
Sejarah Desa
Membicarakan masalah sejarah nama Desa/Kota sudah sejak zaman dulu sesungguhnya merupakan masalah yang sangat sulit dan rumit, hal ini disebabkan karena pada umumnya bukti-bukti tertulis jarang sekali ada. oleh kareana itu untuk menyusun sejarah tersebut hanya bisa berdasarkan informasi-informasi yang diketahui dari cerita orang-orang tua terdahulu mengenai sejarah Desa tersebut.
Konon pada zaman dahulu, pulau kelong merupakan pulau yang berlokasi sangat strategis yang perairanya yang merupakan jalur pelayaran kapal-kapal Portugis, Belanda, dan Cina sehingga dari aspek perdagangan ini sangat padat sekali. hal ini pula yang menyebabkan terjadinya perampokan, baik didaerah perairan pulau Kelong yang saat itu sudah didiami penduduk. para perampok (Bajak Laut bahasa Melayu) itu berniat singgah atau bahkan ingin menjadikan pulau kelong sebagai maskas mereka, namun oleh penduduk yang mendiami pulau kelong tidak menginginkan hal itu sehingga setiap kali para perampok/bajak laut ini ingin singgah kepulau Kelong, maka para penduduk beramai-ramai mengepung (Mengkelong bahasa melayu setempat) sehingga semua rencana para perompak itu selalu dapat digagalkan.
Konon juga saat itu ada seorang panglima yang gagah perkasa yang bernama Panglima Husin yang memimpin para penduduk untuk mengusir perompak/bajak laut tersebut. seiring berjalanya waktu penyebutan Mengkelong (Mengepung) lama kelamaan menjadi sebutan Kelong, nama ini sampai sekarang menjadi nama Desa Kelong yang saat ini menjadi Ibu kota Kecamatan Bintan Pesisir.
